Kodetifikasi Bilangan Prima dalam Shalat

Bookmark and Share
Konfirmasi struktur bilangan prima dalam shalat diketahui melalui berbagai cara dan metode yang tidak lepas dari struktur utama al-Qur'an yang diketahui sebelumnya:
1.    Angka 5 (kewajiban shalat dalam satu hari) dan 17 (jumlah rakaat) adalah bilangan prima. Angka 17 adalah bilangan prima kembar, pasangan bilangan 19.

2.    Digit tiap rakaat sembahyang merupakan cerminan kodeti­fikasi angka 19, dengan jumlah tetap 17, dimulai dari awal yaitu subuh.
 
24434 = 19 x 7286, di mana: 2 + 4 + 4 + 3 + 4 = 1 + 2 + 8 + 6 = 17
 
Kita berpikir, barangkali satu-satunya, yakni mendapatkan satu deretan bilangan terdiri dari 5 angka yang jumlahnya merupakan bilangan prima kembar (17), dan hasilnya pun merupakan kelipatan dari pasangannya (19).
Shalat adalah komunikasi langsung dan privat dari manu­sia dan jin kepada Rabbi, "berkesinambungani" atau aqimu, clan dengan cara yang benar.
Dalam bahasa kriptogram Frank Drake: shalat ditunjukkan dalam bentuk kode 24434 bits informasi, hasil dari produk bilangan prima kembar 19 dengan koefisien 1286. Cara pertama, informasi disusun dalam 1286 baris; dengan tiap baris memuat 19 karakter. Cara kedua lebih rumit, berbeda de­ngan pesan Arecibo, informasi shalat merupakan produk 3 bilangan prima, yaitu 19, 2, dan 643 (prima kembar). Dengan demikian,1286 baris informasi bisa di-enkripsi Lagi dengan 643 sub-baris; tiap sub-baris memuat 2 bits, kode biner "1" dan "0". Tetapi bentuk seperti ini belum terba-yangkan; kripto dalam 3 dimensi (x, y dan z). Bentuk komunikasi di atas adalah bentuk komunikasi dasar terting­gi di alam semesta, yang dikodekan dalam bilangan prima kembar dan kode biner. Informasi ditransmisikan 5 kali se­hari, dalam bentuk segmen yang "berkesinambungan" dan dibaca dari kanan ke kiri.

3.    Kata shalat yang ke-19 dari 99 kali penyebutan, diletakkan dalam urutan surat dan ayat yang ke-17. Surat al-Maidah ayat 103, menyebutkan 3 kata shalat, untuk yang ke-18,19, dan 20.

TABEL 10.1 SURAT DAN AYAT YANG MENYEBUTKAN
KATA SHALAT, SAMPAI URUTAN KE-17

NoNo SuratNama SuratNo AyatJumlah Kata Shalat
12AI-Baqarah (Sapi Betina)31
22AI-Baqarah (Sapi Betina)431
32AI-Baqarah (Sapi Betina)451
42AI-Baqarah (Sapi Betina)831
52AI-Baqarah (Sapi Betina)1101
62AI-Baqarah (Sapi Betina)1251
72AI-Baqarah (Sapi Betina)1531
82AI-Baqarah (Sapi Betina)1571
92AI-Baqarah (Sapi Betina)1771
102AI-Baqarah (Sapi Betina)2382
112AI-Baqarah (Sapi Betina)2771
123Ali 'Imran (Keluarga 'Imran)391
134An-Nisa' (Wanita)431
144An-Nisa' (Wanita)771
154An-Nisa' (Wanita)1011
164An-Nisa' (Wanita)1021
174An-Nisa' (Wanita)1033
(kata yg ke 19)

TABEL 10.2KODETIFIKASI 17 AYAT, DI MANA
KATA ALLAH BERTEMU DENGAN KATA SHALAT

NoNama suratNo. AyatAllahShalat
1AI-Baqarah (2)83121119
2AI-Baqarah (2)177120118
3


 
An-Nisa' (4)


 
103
(kata shalat ke-19)

 
1


 
19
(kata Allah ke-19)

 
3


 
17 (kata Shalat ke
17 berdampingan
dengan kata Allah)
4An-Nisa' (4)142118114
5AI-Maidah (5)12217113
6AI-Maidah (5)55115112
7AI-Maidah (591114111
8At-Taubah (9)18213110
9At-Taubah (9)5411119
10Thaha (20)1411018
11AI-Haj (22)351917
12AI-Haj (22)781816
13An-Nur(24)271715
14Fathir (35)291614
15AI-Mujadilah (58)131513
16AI-Muzzammil (73)203412
17AI-Bayyinah (98)11111
Jumlah19-

4.    Kodetifikasi juga ditunjukkan dengan bentuk 17 ayat per­temuan kata Allah dengan kata shalat dalam al-Qur'an.3 Dalam 17 ayat tersebut terdapat 19 kata shalat.

5.    Kata shalat ke-19 dari urutan belakang; di surat 2 ayat 83 berhubungan dengan struktur kalimat basmallah, dan struk­tur surat-surat fawatih. Ayat tersebut "kebetulan" terdiri dari 29 kata. Enkripsi terlihat bila nomor surat, ayat, dan banyaknya kata dalam ayat dijumlahkan:

2 + 83 + 29 = 114 atau (19 x 6)
 
Muhammad saw kembali dari perjalanan malam, Isra' Mi'raj, dengan petunjuk Ilahi yang tegas tentang kewajiban shalat:17 rakaat sehari. Kewajiban ini diketahui oleh kaum Mus­lim dari generasi ke generasi. Barangkali yang tidak diketahui adalah bahwa bilangan 17 ini "dikodekan" dalam nomor Surat al-Isra', yaitu nomor 17.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar