Tumbuh gigi lagi?

Bookmark and Share
Mungkin kebanyakan teman-teman berfikir seperti saya bahwa tidak akan mungkin terjadi pertumbuhan gigi di usia dewasa ini. Namun ternyata, guru SMA saya pernah bercerita sewaktu saya masih di kelas 11 ipa bahwa di usia sekitar 18-30 tahun kita akan mengalami pertumbuhan gigi yang di sebut gigi bungsu.

Perubahan jenis makanan yang pada jaman dahulu keras karena tidak dimasak sekarang pada masyarakat modern menjadi lunak setelah dimasak . Selain itu, perawatan gigi di kalangan masyarakat sekarang semakin berkembang pesat. Munculnya gigi bungsu yang diperkirakan dapat membantu jika ada geraham yang tanggal atau rusak malah sekarang menjadi masalah.

Gigi bungsu tumbuh paling akhir, yaitu di saat pertumbuhan rahang kita telah terhenti. Akibatnya rahang tidak memiliki tempat yang cukup untuk pertumbuhan gigi bungsu ini, dan disinilah kita akan mengalami masalah. Gigi bungsu akan tumbuh tidak wajar, yaitu merobek rahang disekitar gigi geraham yang ada di depannya. Dan ini tentu akan terasa sakit ya teman-teman.




Namun ada beberapa orang yang tidak merasakan sakit saat pertumbuhan gigi bungsu ini, sehingga orang tersebut tidak menyadari bahwa telah terjadi pertumbuhan gigi di usia dewasanya.
Bagi yang pertumbuhan gigi bungsunya tidak sempurna, maka akan terjadi gejala-gejala sebagai berikut:
  • Gigi akan tumbuh berdsak-desakan sehingga menyebabkan susunan gigi tidak teratur atau berjejal 
  • Terjadi penumpukan makanan dan bakteri terjebak di bawah gusi yang dibawahnya terdapat gigi bungsu. Akibatnya akan terjadi infeksi pada gusi 
  • Akibat kedua gejala diatas maka gigi sulit dibersihkan dan mengakibatkan gigi berlubang
 Sekian informasi mengenai gigi bungsu tadi, semoga bermanfaat ya teman-teman. Jaga terus kesehatan gigi kalian dengan menggosok gigi teratur dan jangan lupa sesekali kita juga harus check up pada dokter gigi mengenai kemungkinan tumbuhnya gigi bungsu..


referensi:

http://id.wikipedia.org/wiki/Gigi_bungsu

  

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar