KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG

Bookmark and Share
Mendengar dan menyikapi masalah issue nasional tentang redenominasi rupiah akhir-akhir ini, jadi teringat satu pembahasan di Manajemen Keuangan tentang Nilai Waktu Terhadap Uang, bahwasannya waktu akan berpengaruh terhadap nilai uang itu sendiri, sebagai contoh sederhana jika waktu kecil dulu Rp. 5,00 bisa dapatkan satu permen sekarang harga permen sudah mencapai kisaran Rp. 50,00, dan kemungkinan untuk beberapa tahun kedepan untuk membeli satu butir permen kita perlu mengeluarkan Rp. 500,00, akhirnya langkah Bank Indonesia untuk menyederhanakan rupiah cukup beralasan mengingat rupiah kita sudah begitu gemuk. Namun disini yang akan dibahas adalah bagaimana Nilai Waktu Terhadap Uang.

Konsep nilai waktu uang sangat relevan dengan keputusan investasi jangka panjang, misalnya investasi pada aktiva tetap. Investasi pada aktiva tetap biasanya hasil pengembaliannya tidak sekaligus, melainkan bertahap dalam beberapa periode. Jumlah dana yang diterima satu tahun yang akan datang nilainya lebih besar daripada jumlah dana yang sama tetapi diterima lima atau sepuluh tahun yang akan datang. Sehubungan dengan itu, dalam pengambilan keputusan investasi pada aktiva tetap nilai waktu uang sangat penting untuk dipertimbangkan.
  
A. NILAI YANG AKAN DATANG
(FUTURE VALUE)

Nilai uang di masa mendatang (future value) ditentukan oleh tingkat suku bunga tertentu yang berlaku di pasar keuangan. Misalnya suku bunga di pasar keuangan adalah 10% per tahun. Nilai uang masa mendatang dapat dihitung sbb pada table dibawah.

Perhitungan nilai uang masa mendatang berdasarkan tingkat bunga
10% per tahun (Perhitungan dalam Rupiah)
 


 
Tahun
(1)
Jumlah nilai tunai
Pada awal tahun

(2)
Bunga yang diperoleh
(1) x (0.10)

(3)
Jumlah nilai masa mendatang pada akhir tahun
(1) x (1+ 0,10)
FVr,n

1
2
3
4
5
1.000,00
1.100,00
1.210,00
1.331,00
1.464,00
100,00
110,00
121,00
133,10
146,41
1.100,00
1.210,00
1.331,00
1.464,10
1.610,51

Keterangan:

FV : Future Value (nilai masa mendatang)
r : Tingkat bunga
n : Tahun (periode)

Faktor Bunga untuk Nilai Masa Mendatang
  
Periode
(n)
FVIFr,n = (1 + r )n
0 %
5 %
10 %
15 %
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1.0000
1.0000
1.0000
1.0000
1.0000
1.0000
1.0000
1.0000
1.0000
1.0000
1.0500
1.1025
1.1576
1.2155
1.2763
1.3401
1.4071
1.4775
1.5513
1.6289
1.1000
1.2100
1.3310
1.4641
1.6105
1.7716
1.9487
2.1436
2.3579
2.5937
1.1500
1.3225
1.5209
1.7490
1.0114
2.3131
2.6600
3.0590
3.5179
4.0456

Keterangan :

FV : Future Value (nilai masa mendatang) 
R  : Tigkat bunga 
N  : Tahun (periode waktu)

Tingkat Bunga 5%
Rp 1 pada awal tahun akan menjadi Rp 1,0500 pada akhir tahun ke 1 dan menjadi Rp 1,6289 pada akhir tahun ke 10

Tingkat Bunga 10%
Rp 1 pada awal tahun akan menjadi Rp 1,1000 pada akhir tahun ke 1 dan menjadi Rp 2,5937 pada akhir tahun ke 10

Tingkat Bunga 15%
Rp 1 pada awal tahun akan menjadi Rp 1,1500 pada akhir tahun ke 1 dan menjadi Rp 4,0456 pada akhir tahun ke 10
Makin tinggi tingkat bunga, makin tinggi nilai uang dimasa mendatang. Oleh sebab itu, kaum pemilik uang (kaum Kapitalis) pola pikir dan perilakunya bertumpu pada tingkat suku bunga. Jika tingkat bunga tinggi, ia akan membungakan uangnya atau mendepositokan uangnya, dan jika suku bunga rendah, ia akan meminjam uang untuk aktivitas bisnis.

B. Nilai Sekarang ( Present Value)
  
Nilai sekarang ialah nilai saat ini pada proyeksi uang kas masuk bersih (net cash flow) di masa mendatang. Uang kas masuk bersih di masa mendatang adalah proyeksi hasil investasi. Rumusnya yaitu:

1. Laba bersih ( Earning After Tax) + (Penyusutan Aktiva Tetap) + [Bunga X (1-Tax)] atau disingkat EAT + Depreciation + Interest(1-T)

2. Laba Oprasi (Earning before Interest & Tax Atau EBIT) X (1-Tax) + Penyusutan aktiva Tetap, atau disingkat EBIT (1-T) + Depreciation.

3. Laba sebelum penyusutan, Bunga, dan pajak (atau Earning before depreciation, Interest, and Tax atau EBIT atau EBITDA) X (1-Tax) + ( Tax X Depreciation) atau disingkat EBIT atau EBITDA (1-T) + T(Dep.)1

Suatu investasi dapat diterima hanya jika investasi itu menghasilkan paling tidak sama dengan tingkat hasil investasi di pasar (atau Rm) yang jharus lebih besar dari pada tingkat bunga deposito (tingkat hasil tanpa resiko (atau Rf). Misalnya tingkat hasil pasar 20 %, itu lazim disebut “ Tingkat Diskonto” artinya alat untuk mengitung nilai tunai dari suatu hasil investasi di masa mendatang.
  
Misal, investasi pada awal tahun Rp 1000, pada akhir tahun nilainya harus sebesar Rp 1200 pada tingkat diskonto 20%. Inilah yang disebut nilai masa mendatang (future Value). Sebaliknya, jika di masa mendatang akan menerima Rp 1200 pada tingkat diskonto 20% maka nilai sekarangnya adalah sebesar Rp 1000.

Nilai sekarang dari factor bunga
PVIFr,n = 1 = {(1 / 1 + r)}n 
(1 + r)n
Periode (n)
Rate
0%
5%
10%
15%
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
1,000
0,9524
0,9070
0,8638
0,8227
0,7835
0,7462
0,7107
0,6768
0,6446
0,6139
0,9091
0,8264
0,7513
0,6830
0,6209
0,5645
0,5132
0,4665
0,4241
0,3855
0,8696
0,7561
0,6575
0,5718
0,4972
0,4323
0,3759
0,3269
0,2843
0,2472
  

Keterangan tabel di atas

1. PVIF = Present Value of Interest Factor (Nilai Sekarang dari Faktor Bunga)

2. Nilai uang masa mendatang (akhir tahun ke 1) = Rp 1

    Nilai tunainya pada awal tahun ke 1 = Rp 0,9524
    Sedangkan nilai uang masa mendatang (akhir tahun ke 10) = Rp 1
    Nilai tunainya saat ini pada awal tahun ke 1 = Rp 0,6139, pada tingkat suku bunga 5% per tahun.

3. Nilai uang masa mendatang (akhir tahun ke 1) = Rp 1

    Nilai tunainya pada awal tahun ke 1 = Rp 0,9091
    Sedangkan nilai uang masa mendatang (akhir tahun ke 10) = Rp 1
    Nilai tunainya saat ini pada awal tahun ke 1 = Rp 0,3855, pada tingkat suku bunga 10% per tahun

4. Nilai uang masa mendatang (akhir tahun ke1) = Rp 1, nilai tunainya pada awal tahun ke 1 = Rp 0,8696

    Sedangkan nilai uang masa mendatang (akhir tahun ke 10) = Rp 1

    Nilai tunainya saat ini pada awal tahun ke 1 =Rp 0,2472, pada tingkat suku bunga 15% per tahun. 
 
Makin tinggi tingkat suku bunga, makin kecil nilai uang sekarang pada rencana penerimaan uang di masa depan.
C. ANUITAS
Anuitas adalah serangkaian pembayaran atau penerimaan uang dalam jumlah yang sama besarnya sepanjang periode tertentu. Pembayaran atau penerimaan dapat terjadi pada awal tahun atau pada akhir tahun.

a) Nilai yang akan dating dari Suatu Anuitas
    Nilai yang Akan Datang dari Anuitas Biasa (Pembayaran atau penerimaan dilakukan pada akhir tahun).


b) Nilai yang Akan Datang dari Jatuh Tempo Anuitas
    Pembayaran atau penerimaan dilakukan pada awal tahun (Annuity Due)


c) Nilai Sekarang dari Suatu Anuitas
    Nilai Sekarang Anuitas Biasa @ 10%
     
REFERENSI:

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar