TUGAS 5

Bookmark and Share
PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI INDONESIA

Kemiskinan merupakan hal global. Dunia didera kemiskinan yang meluas di sebagian besar negri, hampir-hampir tak ada satu pun Negara yang luput dari kemiskinan. Dan Indonesia merupakan salah satu Negara yang tingkat kemiskinannya masih cukup tinggi. Kemiskinan dapat di definisikan sebagai keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.

Kemiskinan menyebabkan munculnya banyak permasalahan. mengantarkan pada terjadinya sejumlah kriminalitas. Seperti pencurian, pembunuhan, penyerangan harta pribadi maupun umum.. mendorong terjadinya kerusakan, pengangguran, dan sebagainya. Selain kriminalitas, juga menimbulkan masalah-masalah lain seperti urbanisasi,  penyakit, kebodohan, bunuh diri, gelandangan dan pengemis. Juga makin maraknya suap,  munculnya kelompok-kelompok bersenjata dan bentuk-bentuk penyimpangan lainnya. Semua itu merupakan bencana sosial yang berbahaya.

Berbagai pemerintah, lembaga-lembaga sosial, maupun individu-individu kaya tidak berhenti menyerahkan bantuan dan memberi pertolongan yang bisa mereka lakukan kepada orang-orang miskin. Mereka juga tidak berhenti menciptakan program-program pelayanan sosial, kesehatan dan pendidikan dalam berbagai bentuknya kepada kaum miskin. Namun masalah kemiskinan tetap saja ada bahkan jumlah orang miskin di dunia makin bertambah. Pemerintah negara kaya dan lembaga-lembaga internasional telah turut campur dalam menyelesaikan masalah kemiskinan ini.

Kemiskinan merupakan tanggung jawab bersama semua pihak. Baik pemerintah, swasta maupun masyarakat, mempunyai kewajiban yang sama untuk menanggulangi kemiskinan. Tentunya beban itu akan menjadi ringan ketika dikerjakan bersama-sama. Untuk menanggulangi kemiskinan di Indonesia, ada baiknya pemerintah melakukan upayaupaya sbb:

1.             Peningkatan fasilitas pendidikan bagi keluarga miskin.
Dengan adanya program wajib belajar 9 tahun yang di keluarkan pemerintah, cukup memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk bisa mengenyam pendidikan. Namun dana yang di keluarkan pemerintah untuk membiayai SD-SMP ini belum sepenuhnya sampai ke masyarakat. Hal ini terjadi karena penyaluran dana BOS dari pemerintah terhambat di tengah jalan, artinya masih ada oknum pemerintah yang melakukan tindakan korupsi. Akibatnya masih banyak sekolah yang fasilitasnya kurang memadai, bahkan masih banyak anak usia 7-15 tahun yang belum bisa sekolah dikarenakan masih di mintai biaya sekolah.

2.            Memberantas Korupsi.
Indonesia merupakan Negara yang tingkat korupsinya sangat tinggi. Tindakan korupsi ini semakin merajalela di Negara Indonesia. Bahkan saya pernah mendengar isu tentang korupsi masal yang akhir-akhir ini beredar di Televisi. Kini korupsi bukan lagi suatu hal yang tabu, para koruptor sudah tidak malu lagi melakukan korupsi. Selama ini pemerintah sudah banyak melakukan tindakan terhadap kasus korupsi, namun saya rasa tindakan yang di lakukan pemerintahsangatlah kurang maksimal. Pemerintah harusnya tidak setengah-setengah menangani kasus ini, harusnya pemerintah bisa lebih tegas agar para pelaku korupsi jera. Karena sesungguhnya tindakan korupsi ini sangat merugikan rakyat, para koruptor tak pernah memikirkan bagaimana nasib rakyat kecil jika uang pemerintah terus di korupsi maka seluruh rakyat yang akan menanggung imbasnya.

3.            Menggalakkan bisnis wirausaha/Program padat karya.
Pemerintah harusnya memberikan sosialisasi berwirausaha pada masyarakat agar bisa menjadi individu yang kreatif dan inovatif. Dengan hal ini diharapkan masyarakat akan bias menciptakan lapangan pekerjaan, dan secara otomatis akan turut mengurangi angka pengangguran yang ada di Negara kita. Selama ini hampir semua masyarakat berbondong-bondong mencari pekerjaaan hanya di kota besar seperti Jakarrta, tentu lowongan yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang ada. Dan ini hanya akan menimbulkan bertambahnya angka pengangguran di Indonesia. Dengan adanya program wirausaha maka diharapkan kita akan menjadi masyarakat mandiri dan bias memperbaiki perekonomian Negara kita.

4.            Menjaga kestabilan harga bahan pokok.
Hal ini di maksudkan agar dapat menjamin daya beli masyarakat miskin atau keluarga miskin mampu membeli bahan pokok. Dengan terpenuhinya kebutuhan bahan pokok seperti beras dan minyak, diharapkan tidak akan di jumpai lagi masyarakat Indonesia yang merasa tercekik oleh lonjakan-lonjakan harga sembako.

5.           Tetap menjalankan program KB.
KB (Keluarga Berencana) merupakan program pemerintah yang dilakukan untuk membatasi tingkat kelahiran penduduk. Dengan adanya KB maka diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak serta keluarga dan bangsa pada umumnya. SElain itu juga dapat meningkatkan martabat kehidupan rakyat dengan cara menurunkan angka kelahiran sehingga pertambahan penduduk tidak melebihi kemampuan untuk meningkatkan reproduksi. Secara tidak langsung hal ini akan memberikan pengaruh baik kepada perekonomian Negara.

6.            Meningkatkan kualitas pendidtribusian BLT dan Raskin.

7.            Menjamin pelayanan kesehatan masyarakat miskin.
Asuransi Kesehatan Keluarga miskin akan sangat bermanfaat bagi masyarakat miskin di Indonesia. Namun sekarang program Askeskin masih belum sepenuhnya berhasil karena masih banyak oknum RS yang mempersulit pasien miskin. Pemerintah juga masih harus mensosialisasikan bagaimana cara menggunakan Askeskin dengan benar agar tidak lagiterjadi bentrok antara pihak RS dan keluarga miskin.

Selain itu, Pemerintah juga mengeluarkan 6 program prorakyat yang baru dirilis pada tahun 2012 yaitu : 
  1.  Program rumah sangat murah 
  2.  Kendaraan angkutan umum murah 
  3.  Program air bersih 
  4.  Program listrik murah dan hemat
  5. Peningkatan kehidupan nelayan 
  6. Peningkatan masyarakat pinggir perkotaan

REFERENSI:


{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar