SISTIM PEEKONOMIAN INDONESIA SAAT INI

Bookmark and Share
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya.

Indonesia memiliki ekonomi berbasis-pasar di mana pemerintah memainkan peranan penting. Pemerintah memiliki lebih dari 164 BUMN dan menetapkan harga beberapa barang pokok, termasuk bahan bakar, beras, dan listrik. Setelah krisis finansial Asia yang dimulai pada pertengahan 1997, pemerintah menjaga banyak porsi dari aset sektor swasta melalui pengambilalihan pinjaman bank tak berjalan dan asset perusahaan melalui proses penstrukturan hutang.

Perkembangan Sistem Ekonomi Indonesia
  • 1950-1959 Indonesia menganut Sistem ekonomi liberal (masa demokrasi) 
  • 1959-1966 Indonesia menganut Sistem ekonomu etatisme (masa demokrasi terpimpin)
  • 1966-1998 Indonesia menganut Sistem ekonomi pancasila (demokrasi ekonomi) 
  •  1998-sekarang Indonesia menganut Sistem ekonomi pancasila (era reformasi) yang dalam prakteknya cenderung liberal
Pada era reformasi ini terjadi carut marut di dunia perekonomian Indonesia, yaitu terjadinya krisis ekonomi yang menyebabkan masyarakat Indonesia resah. Akibat dari krisis ekonomi ini banyak para pekerja yang di PHK karena perusahaan tempatnya bekerja mengalami kebangkrutan. selain itu banyak industri rumahan yang gulung tikar akibat dari kenaikan harga bahan pokok, hal ini sangat merugikan bangsa Indonesia. Tingkat pengangguran di Indonesia pun semakin meningkat.

Memasuki era globalisasi perekonomian Indonesia berubah ke arah kapitalis mengikuti sistem perekonomian di negara-negara barat. Yang kita tahu bahwa kapitalisme adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi barang, manjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya. Dalam sistem ini pemerintah bisa turut ambil bagian untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan perekonomian yang berjalan, tetapi bisa juga pemerintah tidak ikut campur dalam ekonomi. Dalam perekonomian kapitalis setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. Semua orang bebas malakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas dengan berbagai cara. Hal ini membuka kesempatan masyarakat Indonesia untuk turut andil melakukan perekonomian global.

Membicarakan perekonomian Kapitalis tentu banyak memberi dampak bagi perekonomian Indonesia, berikut ini beberapa dampak negatifnya:

Banyak perusahaan yang memperoleh keuntungan dalam tiap bulan/tahunnya, namun hal ini tidak diimbangi dengan kenaikan gaji buruh/karyawan. padahal kebanyakan pekerja di Indonesia bukan karyawan tetap melainkan hanya dikontrak selama beberapa bulan/tahun. Hal ini mengakibatkan semakin meningkatnya kesenjangan sosial yang terjadi di kalangan masyarakat Indonesia.

Kelemahan mendasar berikutnya dari sistem kapitalis adalah sistem bunga. Sistem kapitalis memposisikan uang sebagai sesuatu yang mempunyai nilai berdasarkan waktu, jadi uang akan mempunyai nilai yang berbeda karena perbedaan waktu. Keadaan ini akan memaksa lembaga keuangan khususnya perbankan memberikan pertolongan finansial dengan mengharapkan imbalan bunga, sehingga bunga dapat didefinisikan sebagai ‘tiada pertolongan tanpa imbalan’. Hal ini bertolak belakang sekali dengan prinsip seorang muslim, karena Islam merupakan agama terbesar di Indonesia, dimana pertolongan diberikan dengan ikhlas dan biarlah Allah SWT yang membalas dengan cara-Nya.

Sistem kapitalis sebagai suatu sistem yang mayoritas diterapkan dibanyak negara, termasuk Indonesia, menempatkan uang sebagai sesuatu nilai yang berbeda karena perbedaan waktu, tempat, kekuatan daya beli masyarakat, dan sebagainya. Perbedaan ini akan mendorong para spekulan untuk mengambil keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa peduli terhadap nasib orang banyak.

Selain sisi negatif dari sistim perekonomian kapitalis, berikut dampak positif nya:

Sistem kapitalis bagi Indonesia memungkinkan Indonesia untuk mendapatkan suntikan Dana investasi dari negara Kapitalis (meskipun akhirnya kita menjadi manja dan terlalu terbiasa disuntik dana oleh orang lain, dan ini membuat Indonesia tidak bisa mandiri dalam mengelola perekonomian di negaranya sendiri).
 Sistem kapitalis juga membuat masyarakat Indonesia semakin terbuka akan masuknya teknologi yang memudahkan masyarakat Indonesia menerima/bertukar informasi dengan dunia global


Referensi:
 
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/11/sistem-perekonomian-kapitalisme/


{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar